Aninditha Rahma Cahyadi

2016年1月29日の投稿とメンバーへのコメント

Aninditha Rahma Cahyadi   +187 45

Hai masih inget dengan Alana?
Tapi kali ini Alana tidak mempunyai kekuatan sihir, kali ini Alana hanya gadis yang berusia 16 th yang sedang menunggu detik-detik usianya bertambah...

Ya 1 minggu lagi usia Alana memasuki usia yang ditunggu tunggu oleh setiap gadis remaja 17 tahun alias Sweet Seventeen !
usia dimana setiap gadis merasa sudah menjadi remaja yang sedikit dewasa, baik dalam bertindak dalam bersikap dan dalam menentukan pilihan dalam hidupnya.

1 minggu ini Alana dan Cherry sibuk menyiapkan Pesta. Sebenarnya Alana tidak terlalu ingin dirayakan ulang tahunnya, tetapi Cherry dan ibunya ngotot buat diadakan acara ulang tahun .

Cherry sibuk menyiapkan design undangan, memikirkan dress code untuk party nanti, sampai siapa saja yang bakal diundang. Ibu pun sudah mulai sibuk memesan makanan untuk acara .Dan hari ini Cherry pun sudah mulai membuat janji dengan tukang jahit langgananya..

Cherry sudah menjemputku "Alana,sudah siap?" Teriak Chery dari lantai bawah.
Sebelum Cherry teriak lebih kencang lagi aku langsung mengambil tas kecilku menuruni tangga dan segera menghampirinya.
"Iya bos"jawabku cepat.
Cherry pun tersenyum manis melihatku . "Gitu donk sayang" rayu Cherry, karna sebenarnya dia tau aku tidak begitu antusias dengan perayaan pestaku ini.


Aku tidak begitu suka pesta, bagiku setiap ulang tahun itu tidak ada beda dengan hari biasa. Tidak perlu dirayakan karena umur kita yang berkurang . Tapi aku berusaha untuk tidak mengecewakan ibu dan Cherry yang sudah berusaha membuatkan pesta special untukku.

Aku berusaha duduk nyaman di mobil Cherry. Oh ya, masih ingat Cherry sepupuku , dia 1 tahun lebih tua dariku dan sekarang sudah memiliki SIM (Surat Izin Mencintai ) ehh salah Surat Izin Menggemudi.

Cherry pun mulai bercerita apa saja yang sudah dia lakukan hari ini , dari menentukan dress code putih untuk para undangan yang datang ke acara, sampai mulai menyebarkan undangan ke teman sekolah, les , sampai anak komplek yang seumur dengan kami.


Seketika raut wajah Cherry berubah serius. " Aku harap nanti kamu jangan cerewet ya Lana !" Ujar Cherry . "Tante Betty itu paling ngak suka kalo pelanggannya protes dengan apa yang dia sudah buat , karna dia pasti sudah memberikan yang terbaik buat pelanggannya , hari ini baju selesai jadi tinggal di fitting."Cherry menjelaskan.

"Hmm ...oke! " ujarku setengah hati.
Kami pun sampai di depan butik tante Betty. Butiknya kecil tapi berkelas ,tidak terlalu luas tapi berkesan mewah.


"Silakan masuk!"Kami disambut pegawai butuk tante Betty. Kami duduk di sofa empuk berwarna pink. Taklama kulihat seorang laki2 berbadan kelar menggunakan dress ketat yang super sexy .

Aku menahan senyum dan sedikit menahan sakit karena dengan sigap Cherry mencubit pinggangku memberi kode agar aku tidak melakukan action apapun melihat gaya aneh si tante.

"Ooww ini Cherrince sodara kamu yang mau foting ?" Kata tante sambil mengamatiku dengan mulut sedikit dimajukan 5 cm dan rahang yang sedikit naik kira-kira 3 cm.
" Fitting tan !" Cherry membenarkan ucapan si tante .
"Iya .. Capcus nek ! " kata tante tersenyum dan segera mendorongku ke ruang yang sudah disiapknya untukku mencoba baju .

Cherry membantuku memakai gaun putih yang sudah disiapkan tante Betty buat pestaku . " Pake deh nanti kalo kurang kecil tante kecilin kuy !" Kata tante penuh semangat .

Sebenarnya aku merasa terlalu berlebihan Menggunakan gaun putih ini untuk pestaku nanti ,tapi melihat mata Cherry yang sudah melotot mau keluar .. Kuurungkan niatku buat protes saat itu. Aku merasa seperti pengantin . " Huh sebel ."gumanku dalam hati.

" Lana kamu cantik banget aku ngak nyangka kamu kok bisa secantik ini?" Puji Cherry sambil tersenyum takjup melihatku . Tante Betty segera masuk dan langsung berteriak nyaring didekat telingaku . "Yaa ampunn cinnn ini sih cidelela , dari upik abu jadi putri raja ." Kata tante yang hampir saja memecahkan selaput gendang telingaku.
" Cinderella tante! " kata Cherry membenarkan.
"Iya ituuu ."kata tante sambil loncat loncat kegirangan, untung si tante ngak guling guling dilantai .

"Kamu cantik banget cinn.." kata tante sambil mencubit gemes pipiku dengan tanganya yang perkasa .

"Aww ." Jeritku memelas dan pasrah memegang kedua pipiku yang hampir copot.
Untung Cherry sigap takut tante semakin bertingkah berutal dengan pipiku.
"Oke tante dibungkus ya!" Kata Cheery cepat mengalihkan perhatian si tante yang seakan akan masih ingin memangsa pipiku yang masih merah gara gara cubitan tante tadi.

"Good luck ya cinn acaranya ." Kata tante sambil senyum senyum melihat kami berdua , yang berusaha secepat mungkin keluar dari butik sang tante.

"Jangan bawa aku ketempat itu lagi Cherr!" Ujarku kesal sambil memengangii pipiku yang masih merah .

"Iya..iya!" Kata Cherry sedikit merasa bersalah .
"Malam ini aku jadi nginep kita bakal bahas game dan acara buat acara nanti,Please antusias dikit donk Lana ." Kata Cherry seakan akan bisa membaca pikiranku.

Dan aku hanya bisa tersenyum melihat Cherry . Berbekal martabak keju kacang special yang sudah disiapkan ibu , aku dan Cherry mulai merencanakan game dan apa saja yang bakal dibuat nanti. Tidak seantusias pas makan martabak aku hanya males malesan mengajukan usulan untuk acaraku , semua yang dibuat Cherry aku hanya menyetujui karena ngaak ada 1 pun ide dari dalam otakku. "Hmm maafkan aku Cherr." ujarku dalam hati.

Akhirnya tanpa perdebatan dan adu pendapat , semua disusun rapih oleh Cherry. Entah mengapa aku selalu galau bila ulang tahunk. Ya semenjak 3 tahun ini , aku pun tidak mengerti persaan itu. Mungkin aku takut teman -teman lupa ulang tahunku atau mereka tidak seantusias Cherry dengan ulang tahunku nanti .
Aahh sungguh aku tidak mengerti.

Tepat jam 12 malam hampir semua teman -teman dan sahabat -sahabatku serta sanak saudara mengucapkan wish yang indah dan selamat ulang tahun untukku.

Semua berusaha jadi pertama untuk mengucapkan hbd untukku. Aku bahagia dan terharu mereka masih ingat ulang tahunku. Cherry yang lagi sibuk membungkus doorprize untuk acara besok tersenyum melihatku dari lirikan matanya .


Aku tau dia bahagia melihatku. "Terimakasih Cherry !"kataku sambil memeluk Cherry. "Hbd semoga apa yang kau inginkan tercapai, love you." Kata Cherry mencium pipiku.
Malam itu aku habiskan dengan membalas wish dari mereka yang mengucapkan hbd untukku.

"Allana...Cepat bangun kau harus kesalon !" Cherry Menarik selimutku yang menutupi hampir seluruh wajahku.

"Iya ..iyaaa" kataku sambil memejamkan mata menuju kamar mandi.

"Semangat sayang ." kata ibu mencium keningku. Dan Cherry sudah menungguku dimobil .

Aku segera berangkat dengan Cherry ke salon langganan ibu didepan komplek.
Di salon aku tidak berani melihat ke cermin , aku takut seperti topeng monyet ... Yang sudah dipenuhi bedak .

Kulihat jam didinding menunjukan pukul 15.00 , bearti 4 jam lagi acaraku dimulai .
Sesampai dirumah keluarga besarku sudah mulai berkumpul , oma ,opa, kakek, nenek,om , tante ,juga sepupu -sepupuku hampir semua sudah hadir.

Aku langsung naik ke kamarku ,gaunku sudah digantung ibu didepan lemari pakaianku.
Aku membuka pintu kamarku yang menuju ke balkon atas sambil melihat mobil - mobil yang sudah berdatangan ke rumahku. Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 20 .00 dan acaraku segera akan dimulai.


Ibu memanggilku untuk segera turun, segera kupakai gaun yang sudah disiapkan ,dan ibu membantuku memakaikan gaun putih itu, ayah menghampiriku dan mencium keningku sambil merangkul pundakku menuju taman belakang rumah yang sudah disulap menjadi tempat yang sangat indah malam ini, dipenuhi lampu lampu hias di setiap sudut dan pohon pohon diberi hiasan -hiasan lucu. Kulihat semua yang hadir mengenakan baju warna putih yang memang jadi warna kesukaanku.


Semua yang hadir menyambut kedatanganku dan memberi selamat kepadaku .. Teman -teman memujiku dan bilang aku sangat cantik mengenakan gaun putih ini. Cherry tersenyum bahagia , acara yang disusunya berjalan dengan sangat sempurna. Malam itu semua yang hadir terlihat sangat bahagia sebahagia hatiku. Hampir semua acara berjalan lancar , makanan yang sudah disiapkan ibu sudah mulai di serbu tamu -tamu yang datang.

Aku ingin menyendiri di sudut taman dekat kolam renang karena disitu tidak terlalu ramai orang.
Kulangkahkan kakiku, dengan sedikit mengangkat gaun putih yang panjang agar tidak terinjak okeh kakiku. Tapi aku terhenti mendengar suara tepat dibelakangku.
"Hbd ,Alana ..." Suara itu membuatku tersentak ... Mungkinkah ... Tapi sudah lama suara itu tak kudengar , ya 3 tahun sudah . Semenjak keberangkatanya untuk kuliah keluar negri .

Kuberanikan membalikan badanku dan berharap semua itu bukan mimpi.

"Daaniss !" Ujarku terbata

"Maafkan aku , mungkin aku salah tidak menghubungimu selama 3 tahun ini , aku takut mengganggu konsentrsi belajarmu , maafkan aku tidak bisa jadi yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun di setiap ulang tahunmu!" Jelas Danis sambil memandang mataku .

"Tapi mulai hari ini aku akan selalu ada disampingmu lagi" janji Danis

Air mataku mengalir , tapi kali ini air mata bahagia di hari ulang tahunku.

Aku hanya bisa menganggukan kepala "Terimakasih Danis , ini kado special untukku!" Ucapku terharu.

Kulihat Cherry tersenyum . Aku yakin ini sudah direncanakan Danis dan Cherry buatku malam ini.

Terimakasih atas kebahagian ini Tuhan , doaku dalam hati. Terimakasih atas semuanya, aku bahagia bersama keluarga besarku bersama sahabat- sahabatku bersama orang yang aku sayang. Terimakasih untuk hari ini ,hari yang paling bahagia buatku.






The end.